BMKG: Sampai Sekarang Gempa Tak Bisa Diprediksi
Adela Eka Putra Marza - Okezone
MEDAN
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan
membantah prediksi gempa yang berpusat di Sumatera Bagian Utara,
sekitar 500 Km dari Medan, seperti diprediksi situs luar
www.nextearthquake.com.
"Sampai sekarang gempa bumi tidak bisa
diprediksi. Apalagi jamnya, harinya dan lokasinya ketahuan. Di dunia
ini belum ada teknologi dan teori-teorinya. BMKG juga tidak pernah
mengeluarkan prediksi gempa," ujar Albertus Simanulang dari Bagian
Analisa Gempa Bumi BMKG Wilayah I Medan, Selasa (27/10/2009).
Situs
nextearthquake mengeluarkan tabel prediksi gempa yang akan terjadi pada
17 Oktober sampai 2 November 2009. Dalam kurun waktu itu, terdapat dua
gempa besar di Pulau Sumatra yang berpusat di Sumatra Bagian Utara,
sekitar 500 km dari Medan, dan di Sumatera Selatan, 500 Km dari
Lubuktandjung.
Gempa pertama diprediksi terjadi pada 28 Oktober
atau sekira tiga hari ke depan, dengan kekuatan 6,9-8,9 SR. Sedangkan
yang kedua diprediksi berkekuatan 5-7 SR pada 31 Oktober atau lebih
kurang tiga hari setelahnya.
Menurut Albertus, prediksi itu
tidak benar sehingga tidak perlu ditanggapi. Dia mencontohkan prediksi
gempa 8-8,5 SR yang akan terjadi di Jakarta pada 24 Oktober lalu.
Ternyata tidak terbukti sama sekali.
"Bahkan dulu setelah gempa
dan tsunami di Aceh, seorang profesor dari Australia memprediksi Danau
Toba akan pecah dan terbelah dua. Ternyata tidak ada sampai sekarang,"
tambahnya.
Meski begitu, Albertus mengakui bahwa Indonesia
memang termasuk daerah rawan gempa. Sehingga ia meminta masyarakat
untuk tetap waspada. Menurutnya, pihak BMKG Wilayah I Medan juga telah
mensosialisasikan ini ke masyarakat. Termasuk baru-baru ini mereka
mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah.
Selain itu, dia
mengharapkan juga agar para pakar dan media massa bisa memilah-milah
informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Karena masyarakat
saat ini memang sedang trauma dengan bencana gempa.
"Di saat
masyarakat kita panik, ada omongan-omongan dari luar, masyarakat akan
semakin panik. Ada benarnya yang dikatakan pakar-pakar gempa. Tapi itu
seharusnya dibicarakan di forum ilmiah, jangan di tengah-tengah
masyarakat," harap Albertus.(hri)(mbs)
lahkan kirim komentar Anda. Kami berhak menghapus komentar apabila diperlukan
Berita Terkait: Gempa Sumatera
- 100 Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Demo Rektor
- Padang Diguncang Gempa 5.0 SR
- Padang Diguncang Gempa, Mahasiswa Berhamburan
- Dua Mayat Dari Kuburan Massal Hanyut di Sungai
- Wisata Lesu, 'Batu Malin Kundang' Tak Lagi Ditengok
- Seniman Sumut Lelang Lukisan untuk Korban Gempa
- Militer Australia Tinggalkan Sumbar
- Warga Padang Tanggapi Santai Isu Gempa
- Warga Padang Resah Dengar Ramalan 30 Oktober Gempa Lagi
- PKL Kota Padang Minta Lahan TNI
Kapan
Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat
tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan
suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal
menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21
Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang
galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua
kegiatan di muka Bumi ini.
Kiamat hanya ilmu Allah SWT yang tahu
Ramalan akan adanya kiamat pada 2012
dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Tetapi
issu ini sudahmenyebar luas lewat media Internet. Sebagai Muslim, saya
hanya yakin bahwa Kiamat ada dan PASTI akan datang. Dan waktunya, kita
tidak ada yang tahu, apalagi sampai menyebut tanggal..
Tentang waktu, kapan kiamat terjadi,
ummat Islam hanya diberi sign, berupa tanda2 datangnya kiamat. Bila
tanda-tanda sudah ada, maka hari yang dimaksud memang sudah dekat.
Tetapi tepatnya kapan, kembali ke konsep dasar, Ummat Islam tidak ada
yang boleh menyebut waktu, baik hari, tanggal, bulan maupun tahun.
Sebab…
Innamaa ‘ilmuhaa ‘inda Allah, (yang tahu soal kiamat itu hanya Allah)
Dari Dakwatuna saya dapatkan, bahwa tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama,
kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah
saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua
kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul
tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya
amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan,
banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah
saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh
dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku
diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan
seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw.
berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka
datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak
menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul
saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan
perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?”
Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw.
Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya,
“Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan
diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR
Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril
tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak
melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang
berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat
menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap
seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata,
”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat:
kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki
diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk
pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian
pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap
poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi
haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar
Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang
yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah.
Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari
agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu
jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat
pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi
hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan
sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi
teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang
dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang
yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan
berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi
di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia
adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah,
banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat
adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum
wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling
membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu
Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap
orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung,
pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata,
Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana
seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang
halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Rasulullah saw bersabda: ” di antara
sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit(awal bulan) ”
dishahihkan� AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292 dalam riwayat yang lain
dikatakan “di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan
melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu
bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk
jalan jalan serta meluasnya mati mendadak” (Ash Shahiihah AlBani 2292)
Memang Unik, karena ada buktinya:
Hal yang cukup mengherankan terjadi di Saudi berkenaan penetapan awal Muharram 1429 H. Ini sekaligus membuktikan sendiri kesalahan Saudi dalam penetapan awal Zulhijjah lalu.
Bagaimana tidak, Saudi menetapkan 1 Zulhijjah pada 10/12/07 1 hari lebih awal
dari yang seharusnya. Konsekuensinya tanggal 30 Zulhijjah akan jatuh pada
8/01/08 dan 1 Muharram 1429 seharusnya pada 9/01/08 sebab tidak ada angka 31 dalam kalender Hijriyah.
Tapi apa yang terjadi di Saudi? Kantor Berita Saudi (Saudi Press Agency)
menyatakan bahwa hari pertama Muharram 1429 H bertepatan dengan 10 Januari 2008. Ini artinya bulan Zulhijjah di Saudi berjumlah 31 hari.
Lalu kemana yang satu hari? Selidik punya selidik Saudi Press Agency (SPA)
mencantumkan tanggal 19 Zulhijjah 1428 sebanyak 2 kali. Pertama pada 28/12
(Jumat) dan kedua pada 29/12 (Sabtu). Kesalahan yang terus diulang Saudi setiap tahun.
(saya kutip dari orgawam)
Tanda-Tanda besar, datangnya Kiamat:
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
Lalu apa sebenarnya Kiamat tahun 2012..?
- Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
- Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
- Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
- Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
- Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari:
Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.
Badai Matahari = Flare dan CME
Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalau dikalikan 66 juta lagi, wouw…!
Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. wouw…
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.
HP akan error, dan sms bakal ‘kiamat’ betulDengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira2 Badai Matahari itu akan seperti apa. Besar matahari hanya diambil sepersecuilnya, sementara Bumi sangat penuh (meski masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum apa-apanya bila dibanding sunspot yang warna hitam2 itu…
Badai Matahari tahun 2011-2012
Flare di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa menjulang sauangaaaat tinggi:Bagi yang minat lihat animasi Flare matahari paling update, ini linknya:
Persiapan menuju ‘Kiamat’ 2012 itu…:
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari serbuan dari partikel elektron ini di kutub berlangsung beberapa hari. Selama itu, bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun Pusat Sistem Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.
Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa ini, yakni Dephankam, TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.
Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke masyarakat akan adanya pemutusan berkala demi mengurangi dampak badai antariksa ini.
Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem navigasihendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawatterbang.
Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah kecepatan gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delay propagasi pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak berfungsi lagi.
Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk komunikasi radio HF.
Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia-akhirat; dan kalau memang kiamat beneran…kita juga selamat. Amien…19xBerikut ulasan terakhir Pak Ma’rufin Sudibyo di beberapa Milis Indonesia dan juga di FWD ke para ahli yang berkompeten,
From: Ma’rufin Sudibyo <marufins@…>
To :
rukyatulhilal@yahoogroups.com; Astronomi Indonesia <astronomi_indonesia@yahoogroups.com>; Astro_Semarang <astronomi_semarang@yahoogroups.com>; Himpunan Astronom Amatir Jakarta <haaj84@yahoogroups.com>; Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>
Cc: Forum Pembaca Kompas <forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Shalahuddin <shalahuddinugm@yahoogroups.com>; Alumni SMA 1 Kebumen <smunsakbm@yahoogroups.com>; Kebumen <kebumen@yahoogroups.com>; Sains <sains@yahoogroups.com>; banyumas@yahoogroups.com; Sulistyowati <al_ienz@…>; Dr. Thomas Djamaluddin <t_djamal@…>; M. Fahrudin <mfhrdnsw03@…>:
setelah membaca lebih jauh, berakhirnya kalender Maya di 21 Desember 2012 itu lebih disebabkan oleh berakhirnya siklus kalender, yang disebabkan oleh “kehabisan angka”. Sistem Kalender Maya berbasiskan pada bilangan 20 (bi-desimal) , berbeda dengan kalender lainnya yang berbasiskan bilangan 10 (desimal). Mengutip tulisannya mbak Avivah Yamani di langitselatan.com, dengan metode penulisan 0.0.0.0.0 dan hobi-nya suku Maya dengan siklus 13 dan 20 serta start kalender Maya ini ekivalen dengan 11 Agustus 3114 BCE, maka posisi 13.0.0.0.0 sebagai angka terbesar dalam kalender Maya ini akan ekivalen dengan 21 Desember 2012. Nah setelah 13.0.0.0.0 ini terlampaui, kalender Maya tidak mengenal angka 13.0.0.0.1 atau yang lebih besar, karena akan kembali ke posisi 0.0.0.0.1 alias angka paling kecil. Inilah yang saya maksud dengan “kehabisan angka” tadi. So, satu hari setelah 21 Des 2012 itu, atau pada 22 Desember 2012, kalender Maya memulai siklus barunya dengan angka 0.0.0.0.1.Sekali lagi…
Sementara jika meninjau fakta2 “ilmiah” yang dikatakan menyertai isu kiamat 2012 ini, sebagian besar juga meragukan. Sebut saja misalnya retaknya medan magnet Bumi, yang disebut-sebut telah mencapai panjang 160.000 km di angkasa sebagai South Atlantic Anomaly (SAA). Sementara fakta yang ada, SAA ini merupakan area dimana posisi sabuk radiasi van-Allen paling dekat dengan permukaan Bumi dan terjadi akibat perbedaan viskositas antara batuan kerak Bumi dan lapisan selubung dengan inti Bumi. Perbedaan viskositas membawa pada perbedaan kecepatan rotasi, yang (meski kecil sekali), memiliki beberapa efek, ya salah satunya munculnya SAA ini.
Sementara soal Yellowstone caldera yang dikatakan akan meletus dahsyat kembali (dengan memuntahkan tephra sedikitnya 2 juta km3, jika merujuk letusan terdahulu) guna mengikuti siklus letusan 600.000 tahun sekali, jika kita cek langsung ke USGS (yang langsung memonitor kaldera ini), ternyata Yellowstone memiliki periode letusan rata-rata 640.000 tahun. Jika kita “saklek” dengan angka ini, masih ada selang waktu 40.000 tahun bagi Yellowstone untuk meletus. Meski, dalam vulkanologi, yang namanya periode letusan rata-rata itu hanyalah menjadi patokan, bukan untuk keperluan prediksi apalagi peramalan. Sebut saja misalnya dengan Gunung Merapi di Jateng-DIY. Dalam perspektif vulkanologi, gunung ini seharusnya sudah meletus kembali karena periode letusannya 2 – 3 tahun (dengan letusan terakhir Juni 2006 silam), namun sampai kini gak ada aktivitas yang menunjukkan perkembangan ke sana.
Di Yellowstone, memang pada Januari lalu terekam adanya seismic swarm, alias rangkaian gempa2 vulkanik yang menjadi tanda migrasi magma. Namun selang waktu seismic swarm ini sangat pendek (hanya 2 minggu) sehingga tak bisa diterjemahkan sebagai adanya pasokan magma secara terus menerus yang sedang menembus kulit Bumi menuju ke permukaan kaldera. USGS menyebut seismic swarm berdurasi pendek ini biasa terjadi di Yellowstone caldera, demikian pula di kaldera2 lain yang ada di dunia baik mulai dari Toba (yang ini juga rutin direkam BMKG), Krakatau maupun yang paling muda seperti Pinatubo.
Sementara soal planet Nibiru, alias planet X itu, seperti pernah saya tulis, itu cuman mitos lama dari era Babilonia yang tak pernah bisa dibuktikan. Jika ada planet bernama Nibiru yang ukurannya hampir menyamai Saturnus itu, maka tentunya planet ini sudah nongol dalam pelat-pelat fotografis seabad silam ketika Clyde Tombaough dkk melakukan systematic search untuk menemukan Pluto. Apalagi dengan teknologi terkini dimana planet tidak hanya diobservasi dengan spektrum cahaya tampak semata, namun juga dengan inframerah, ultraviolet dan gelombang radio. Ketika teknologi astronomi masa kini bahkan demikian powerfull untuk menemukan sejumlah planet baru yang mengorbit bintang2 tetangga alias ekstrasolar planets, maka sulit diterima jika ada benda langit asing sebesar Saturnus yang masih bersembunyi dalam region tata surya kita, dalam rentang jarak dari orbit Pluto hingga kawasan awan komet Oort.
Memang, seperti pernah ditulis pak AR Sugeng R, potensi terbesar dari Kiamat 2012 adalah badai Matahari, dimana secara siklusnya pada rentang waktu 2011-2012 sunspot number Matahari memang mencapai puncaknya dan berkorelasi langsung dengan tingginya semburan proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah. Model2 matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan menyamai peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak terhadap sistem telekomunikasi, satelit dan kelistrikan. Sebagai gambaran, badai Matahari 1989 (yang kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat dari magnetic north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Dan dalam badai Matahari 2011-2012 (yang diperkirakan mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 15 – 20 derajat), tentunya kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh, bahkan hingga ekuator.
Tentang tumbukan benda langit, memang tata surya kita sedang melintasi bidang galaksi Bima sakti dan itu akan menyebabkan perturbasi gravitasi dari bintang2 tetangga kita menjadi maksimal. Persoalannya, kapan perturbasi itu mampu menghentakkan jutaan benda langit mini di awan komet Oort dan sabuk asteroid Kuiper hingga berubah menjadi komet-komet yang menghujani tata surya bagian dalam, saat ini belum bisa dikuantifikasi. Kita hanya tahu itu akan terjadi, tapi kapan ? Belum diketahui.
Salam,
Ma’rufin
Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia-akhirat; dan kalau memang kiamat beneran…kita juga selamat. Amien…19x
0 komentar:
Posting Komentar
AyO SaUdaRaKu BeRgAbuNGlAh!!!