Jam Massa

06 Januari 2010

BERITA MENARIK ( NEW ) III

Sekilas Santap
Tradisi Makan Musim Panas
Minggu, 17 Januari 2010 | 07:52 WIB
KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Hitsumabushi atau unagi panggang ala Daisaku Wakita.
KOMPAS.com — Unagi menjadi salah satu makanan tradisional di Jepang yang berkembang sejak abad ke-19. Makanan ini sebenarnya bukan makanan musiman, tetapi pada saat musim panas bulan Juni hingga Agustus, unagi menjadi sangat populer.
Masyarakat Jepang percaya unagi menjadi makanan penjaga stamina di musim panas yang bersuhu tinggi. Dagingnya kaya dengan protein, asam lemak, dan vitamin A. Teh hijau yang disajikan bersama unagi menjadi pasangan tepat untuk menambah stamina dan kesehatan.
Berbeda dengan belut di Indonesia, belut di Jepang mempunyai ukuran lebih besar, diameternya bisa mencapai 6-7 sentimeter jika sudah berumur dua tahun. Agar cita rasa tak berkurang, belut ini biasanya dibersihkan dengan dua cara, yakni membelah punggung atau perut. Pembersihan ini dilakukan dengan hati-hati agar hati tetap utuh dan bisa dimanfaatkan sebagai sup pendamping.
Unagi biasanya dimasak dengan dipanggang. Daisaku Wakita, pemilik kedai unagi Shirako Sakae Shop, memilih teknik memasak itu karena membuat daging unagi tetap terasa lembut. Dengan dipanggang, lemak unagi ikut meleleh. Lemak yang meleleh itu membuat daging tidak kering ketika dipanggang selain menambah harum aroma makanan. Pertimbangan kandungan zat gizi juga memengaruhinya. Meski demikian, unagi juga bisa dimasak dengan cara digoreng atau bahkan dibuat sebagai keripik tipis khas Negeri Sakura. (NIT)


Satria Muda BritAma Bertekad Kalahkan KL Dragons
Laporan wartawan KOMPAS Susi Ivvaty
Minggu, 17 Januari 2010 | 08:18 WIB
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Pemain Satria Muda BritAma, Alex Hartman, mencoba melewati hadangan pemain Thailand Tigers, Ratdech Kruatiwa, dalam lanjutan Asean Basketball League di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (28/11). Satria Muda BritAma mengalahkan Thailand Tigers 77-71
TERKAIT:
BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.com — Pelatih tim basket Satria Muda BritAma Fictor Roring atau akrab dipanggil Ito mengaku tetap akan berjuang melawan tim Kuala Lumpur Dragons saat tanding pada 23 Januari 2010 di Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, meski sudah pasti masuk final play off.
"Bagaimanapun, kami tetap fight karena tetap ada kemungkinan berada di posisi kedua meski kemungkinannya kecil," kata Ito seusai laga ASEAN Basketball League melawan Brunei Barracudas di National Indoor Stadium Brunei, Sabtu (16/1/2010) menjelang tengah malam.
Satria Muda (SM) digempur Barracudas 81-85, Sabtu malam, membuat Barracudas memiliki kesempatan untuk bisa masul final empat besar.
Saat ini SM memang ada di posisi kedua dengan poin 22, tetapi tinggal sisa satu kali main. Adapun Singapore Slingers yang berada di posisi ketiga dengan poin 20 masih tiga kali main.
Kalau ketiganya menang, Slingers mendapat poin maksimal 26, sedangkan kalau SM menang melawan Dragons, poin hanya 24. Kalau Slingers kalah tiga kali, barulah SM berada di peringkat kedua di bawah Philippine Patriots yang kini nangkring di posisi pertama dengan 22 poin dan masih dua kali main.
"Mengharapkan Slingers kalah tiga kali jelas nggak mungkin, jadi kemungkinan SM ke posisi kedua sudah sangat tipis. Kalaupun Patriots kalah dua-duanya, SM juga kalah head to head. Jadi, memang posisi SM kemungkinan besar di urutan ketiga," kata Ito.
Untuk melawan Dragons, SM belum berencana  "menyimpan" pemain impor dari AS, Nakiea Miller dan Alexander Hartman, untuk dipersiapkan di final. "Lihat nantilah. Yang jelas, kami mau fight lawan Dragons," pungkas Ito.

7 Olahraga Terbaik untuk Langsing
Selasa, 12 Januari 2010 | 08:02 WIB
KOMPAS.com — Bukan hanya lari di treadmill selama 45 menit sehari atau berenang ratusan meter sehari untuk mendapatkan tubuh langsing. Juga bukan lari berkilo-kilometer sehari.

Latihan terbaik untuk mendapatkan tubuh langsing adalah:
-  Sesuatu yang Anda sukai. Aktivitas yang disukai membuat Anda melakukannya terus-menerus.
-  Sesuatu yang bisa Anda lakukan selama 30-60 menit sehari.
-  Sesuatu yang dapat membuat Anda berkeringat.

Apa sajakah itu? Pilih salah satu yang Anda sukai.
1.    Bermain golf 18 hole
Syaratnya: tanpa golf cart.

2.    Bermain bersama anak
Luangkan waktu satu jam sehari untuk bermain bersama anak. Dijamin Anda akan menikmatinya. Manfaatnya, tak hanya Anda yang langsing, anak juga terhindar dari kegemukan. Ajak anak berenang, bermain kucing-kucingan, atau permainan apa saja yang dapat membuat mereka berkeringat.

3.    Berkebun atau membersihkan rumah
Manfaat ganda bisa Anda peroleh. Rumah jadi indah dan tubuh Anda sehat. Jadi, sekali-sekali liburkan pembantu dan Anda yang mencuci, menyapu, serta menyeterika sendiri.

4.    Naik sepeda
Butuh pergi ke minimarket dekat rumah? Jangan naik mobil, keluarkan saja sepeda. Jika lalu lintas di sekitar rumah tak terlalu ramah, naiklah sepeda statis di rumah sambil nonton televisi.

5.    Jalan-jalan
Lakukan jalan-jalan di seputar rumah sebelum makan pagi. Ketika di kantor, jalan-jalanlah dulu selama 15 menit sebelum makan siang. Demikian juga ketika makan malam.

6.    Menari
Ambil les menari Bali atau tarian yang dinamis. Bisa juga ambil les dansa.

7.    Dengarkan musik favorit
Lakukan aktivitas olah tubuh sambil mendengarkan musik favorit. Ini akan membuat Anda betah melakukannya secara rutin. @diy 


Riset: Bibir Tebal Bikin Wanita Awet Muda
Selasa, 12 Januari 2010 | 09:08 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Para penggemar suntikan kolagen dan implan silikon sudah sejak lama mempercayainya, dan sekarang riset pun mendukung teori bahwa bibir seksi bisa menyamarkan usia seseorang.

Walaupun seorang wanita memiliki rambut abu-abu, di tambah kerutan, kantong mata, atau pun flek di wajah, namun bibir tebal yang merekah membuat mereka tetap tampak awet muda.  Tetapi hanya sebagian kecil wanita yang tampak muda secara alami dengan bibirnya karena hal itu lebih ditentukan oleh faktor genetik ketimbang faktor lain penuaan akibat sinar matahari.

“Saat kita mengenali orang-orang yang terlihat lebih muda dari usianya, kita terjebak oleh perbedaan pada bibir mereka. Ini merupakan suatu fitur yang secara genetik benar-benar menentukan dan secara relatif mudah untuk diukur,” ujar Daud Gunn, seorang ilmuwan di Unilever, yang membiayai studi internasional pada tujuh universitas, termasuk St Andrews, kepada The Sunday Times.

Temuan ini mengamini pendapat yang diterima tentang kecantikan, yang dicitrakan oleh para artis legendaris mulai dari Marilyn Monroe hingga Scarlett Johansson, yang keduanya terkenal dengan bibir yang seksinya.

Peneliti menjelaskan, bibir laki-laki dan perempuan mencapai bentuk paling penuh dan tebal pada awal  masa dewasa, dan akan mulai menipis kala memasuki usia 30 hingga 40.   Riset ini dilakukan dengan cara menganalisa wajah dari 102 pasangan kembar wanita Belanda berusia 59-81 dan 162 wanita Inggris berkulit  putih usia 45-75.

Dari studi terungkap, kerutan, penuaan akibat matahari dan usia sama-sama dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Tetapi, mundurnya batas rambut di kepala, warna rambut yang memudar jadi abu-abu, dan ketebalan bibir ditentukan oleh faktor genetik.

Tercatat ada lebih dari tujuh variasi ketebalan bibir di antara wanita-wanita 60 ke atas. Bagian merah muda dari bibir paling tipis tercatat tebalnya hanya 3 mm, diukur dari ujung bibir bagian atas hingga ujung  bawah bibir bawah. Bibir  paling tebal di antara wanita usia di atas 60 an adalah sekitar 2,2cm.

Awas, Serbuan Obat Impor China
Laporan wartawan KOMPAS Evy Rachmawati
Minggu, 10 Januari 2010 | 19:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-China dikhawatirkan akan berdampak pada membanjirnya obat-obatan impor China apalagi bila tidak ada perlindungan dari pemerintah. Hal ini bisa menyebabkan banyak industri farmasi dalam negeri makin terpuruk dan terancam gulung tikar.
"Dengan harga yang murah, obat-obatan impor China bisa membanjiri pasaran. Apalagi China lebih banyak memproduksi dan memasarkan obat-obatan generik bermerek," kata Ketua Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Anthony Ch Sunarjo, Minggu (10/1/2010) malam, di Jakarta.
GP Farmasi beranggotakan 208 perusahaan farmasi, dan 15 perusahaan di antaranya termasuk perusahaan asing yang memiliki pabrik di Indonesia. Adapun ratusan perusahaan farmasi lain yang menjadi anggota GP Farmasi termasuk industri nasional skala kecil dan menengah.
Sebelum FTA berlaku, Indonesia sudah mengalami ketergantungan terhadap China terutama dari segi pasokan bahan baku obat. Pada tahun 80-an, sebanyak 80 persen dari bahan baku obat diimpor dari Eropa, dan sisanya diimpor dari India dan China. Sekarang justru sebaliknya, 80 persen dari total jumlah bahan baku obat Indonesia diimpor dari China, dan sebagian kecil dari India.
"Kalau volume besar, harga murah, maka bahan baku obat diambil dari China. Jadi bahan baku obat diimpor dari China, kemudian diformulasi di dalam negeri," kata Anthony.
Selain obat-obatan tradisional, ternyata saat ini China mulai merajai pasar obat moderen atau rasional termasuk obat hipertensi, obat bagi penyandang diabetes, dan obat-obatan anti kanker.
Sementara sebagian kecil bahan baku produksi obat diimpor dari India. Bahkan India sudah memasuki tahap penelitian dasar obat-obatan dengan teknologi canggih misalnya obat-obatan dengan sistem pengiriman obat baru sehingga pasien tidak perlu mengonsumsi obat tiga kali dalam sehari tetapi cukup satu kali sehari. Jadi, India lebih unggul dalam teknologi produksi obat-obatan.
Selain gencar memproduksi bahan baku obat, ternyata China juga mulai mengembangkan produksi obat modern yang termasuk dalam kategori generik bermerek dengan harga sangat murah. "Jadi China bukan hanya memproduksi bahan baku, tetapi juga mu lai memproduksi bahan jadi obat. Ini yang bisa memukul industri farmasi, karena China bisa menjual produknya dengan harga lebih murah," ujarnya.
Dengan sistem jaminan kesehatan sekarang, sejumlah instansi kini cenderung memilih obat-obatan generik dan harga yang paling murah. Ini memang menguntungkan bagi masyarakat luas karena bisa mendapat obat dengan harga lebih murah. "Tetapi di sisi lain, ini bisa jadi ancaman keberlangsungan industri farmasi dalam negeri," kata dia menambahkan.
Dengan penerapan Perjanjian Perdagangan Bebas atau FTA ASEAN-China, obat-obatan impor dari China diperkirakan akan menyerbu pasar Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Untuk dapat masuk ke Indonesia, produk obat harus didaftarkan dan dievaluasi terlebih dulu sebelum kemudian diberi izin edar oleh otoritas setempat.
"Saat mendaftarkan produknya, produsen obat harus bisa memenuhi persyaratan cara pembuatan obat yang baik atau CPOB. Dengan pola Pemerintah China sekarang, kemungkinan berbagai persyaratan itu bisa dipenuhi para produsen China dalam waktu 2-3 tahun sehingga beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi serbuan obat imor dari China," kata dia.
  

Gangguan Pendengaran Masih Terabaikan
Senin, 11 Januari 2010 | 07:58 WIB

Untuk menghindarkan diri dari ketulian, rawatlah pendengaran Anda sebaik-baiknya.
TERKAIT:
Sumber : Kompas Cetak
JAKARTA, KOMPAS.com - Gangguan pendengaran saat ini masih terabaikan, padahal sebenarnya dapat dicegah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 50 persen gangguan pendengaran yang dapat dicegah ialah gangguan pendengaran karena infeksi, kebisingan, pemakaian obat ototoksik, dan akibat pernikahan antarkeluarga.

Demikian antara lain terungkap dalam pidato pengukuhan Jenny Endang Bashiruddin sebagai guru besar dalam ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok, kepala, dan leher (THT-KL) Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Sabtu (9/1). Pada hari yang sama ditetapkan pula Herkutanto sebagai guru besar tTetap dalam ilmu kedokteran forensik dan medikolegal FKUI. Herkutanto membawakan pidato berjudul Penyelesaian Masalah Medikolegal dengan Penerapan Model Forcier-Lacerte pada Kasus Forensik Hukum Kesehatan dan Asuransi.

Dalam pidatonya bertajuk Pencegahan Gangguan Pendengaran, Tantangan, dan Harapan dalam Implementasi Program Sound Hearing 2030, Endang menyatakan, berdasar survei Multi Center Study di Asia Tenggara, Indonesia termasuk empat negara dengan prevalensi ketulian cukup tinggi, yakni 4,6 persen.

Negara lainnya ialah Myanmar, India, dan Sri Lanka. Prevalensi ketulian yang cukup tinggi dapat menimbulkan masalah sosial. Diperkirakan 36 juta orang menderita gangguan pendengaran dan 800.000 orang menderita ketulian di Indonesia.

Otitis media supuratif kronik (OMSK), yaitu infeksi telinga tengah (yang) menahun, merupakan penyakit paling sering menyebabkan tuli permanen. Prevalensi OMSK di Indonesia secara umum 3 persen. Ini termasuk tinggi menurut WHO karena ada di kisaran 2-4 persen.

Infeksi telinga tengah ditandai dengan pecahnya gendang pendengaran dan keluarnya cairan berulang berupa nanah dan lendir. Jika tidak ada pengobatan, dapat menimbulkan komplikasi.

Infeksi telinga tengah menahun itu merupakan lanjutan dari otitis media akut yang sering terjadi bayi dan anak. Menurut penelitian, 83 persen anak berusia kurang dari satu tahun pernah mengalami infeksi telinga tengah akut paling sedikit tiga kali.

Ketulian dapat dicegah

Jenny mengatakan, angka kejadian infeksi telinga tengah menahun tinggi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan telinga sehingga ketika terjadi infeksi tidak segera ke dokter. Akibatnya, penyakit bertambah berat sehingga membutuhkan operasi.

Penyembuhan total infeksi telinga tengah ialah dengan mengatasi reaksi peradangan dan menutup lubang gendang telinga. Untuk penyembuhan total biasanya butuh pembedahan.

Di Indonesia sudah dapat dilakukan seluruh jenis bedah rekonstruksi pendengaran, tetapi jumlah spesialis masih sedikit. Sampai pertengahan 2007, ada sekitar 777 spesialis THT-KL. Dari jumlah itu hanya sekitar 68 spesialis melakukan bedah telinga secara rutin dan sekitar 20 yang sudah mahir rekonstruksi pendengaran. ”Masih begitu banyak tantangan dan kendala untuk mengatasi masalah gangguan pendengaran,” ujarnya.

Dengan keterbatasan itu, usaha yang harus lebih giat dilakuan ialah meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan meningkatkan kemampuan dokter umum sebagai lini terdepan. (INE)

Jangan Pernah Abaikan Uang Receh
Senin, 11 Januari 2010 | 08:53 WIB
MIAMI, KOMPAS.com - Jangan pernah mengabaikan uang receh. Sebuah koin laku dilelang seharga lebih dari 3,7 juta dollar AS.

Koin langka AS itu dibuat pada tahun 1913 dan pernah dimiliki oleh raja Mesir. Koin kemudian muncul dalam film detektif AS.

Pelelangan tersebut dilakukan di Florida, AS, Jumat (8/1/2010). Koin langka itu dikenal dengan sebutan nikel Kepala Liberty.

Hanya ada lima keping uang yang diketahui tanggal pasti pembuatannya. Koin tersebut beralih pemilik ke kolektor koin yang berdomisili di Orlando, demikian keterangan dari Greg Rohan, Presiden Balai Lelang Dallas.

Pembeli koin mahal tersebut tidak ingin namanya dipublikasikan. Harga sebesar 3,7 juta dollar AS untuk sekeping koin berdenominasi lima sen itu sudah termasuk pembayaran premi pembeli sebesar 15 persen dari harganya.

”Kemungkinan ini merupakan koin paling langka di AS,” ujar Rohan.

Dahulu, koin itu merupakan salah satu barang koleksi Raja Farouk dari Mesir yang didepositokan pada tahun 1952. Liberty telah berpindah tangan beberapa kali dan muncul dalam salah satu episode di serial televisi terkenal CBS, ”Hawaii Five-O”.

Pria Ini Nyaris Tewas Dipeluk Orang Utan Betina
Minggu, 10 Januari 2010 | 07:44 WIB

SHUTTERSTOCK
Sumber : ANT
MUARA TEWEH, KOMPAS.com - Seekor orang utan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) liar hampir menewaskan petani karet bernama Yani (40) warga RT 03 Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah.

"Kalau tidak ada penyadap karet lainnya, saya tidak tahu apakah masih hidup atau tidak," kata petani karet korban orang utan, Yani ketika ditemui di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah.

Peristiwa yang baru pertama kali di wilayah pedalaman Kalteng ini terjadi pada pagi sekitar pukul 07.00 WIB, di Sungai Inun pedalaman anak Sungai Lemo (anak Sungai Barito).

Akibat ulah orang utan raksasa berkelamin betina dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berat 200 kilogram itu, korban menderita luka-luka di sekujur tubuh bekas gigitan dan cakaran kuku terutama di bagian tangan kiri, pangkal kaki kanan dan dada sebelah kiri.

"Pada bagian kaki kanan ada 20 jahitan dan tangan kiri 10 jahitan," kata Yani.

Pagi itu korban yang biasa melakukan kegiatan rutin menyadap karet setiap hari tidak mengetahui keberadaan binatang yang selama ini tidak pernah muncul di sekitar kawasan hutan atau kebun karet rakyat tersebut.

Namun saat dia baru memulai menyadap karet, tiba-tiba dari arah belakang ada orang memegang kedua kaki dan tubuhnya kemudian langsung membanting ke belakang.

"Saya terkejut karena saat tiba di kebun karet tidak ada orang selain teman-teman penyadap karet lainnya, namun setelah melihat ternyata seekor binatang orang utan yang besar tiga kali ukuran tubuh orang dewasa," jelasnya.

Ketika terjatuh dari bantingan orang utan, posisi korban terlentang, saat itu juga binatang tersebut memeluk tubuh pria tersebut sambil menusukkan kukunya ke tubuh korban.

Saat itu korban tidak bisa bergerak bahkan mau mengambil mandau (senjata tajam khas suku Dayak) yang biasa digunakan pergi ke hutan terselip di pinggang.

"Bayangkan sepatu plastik yang saya gunakan tembus akibat kuku orang utan itu hingga melukai kaki," katanya.

Meski masih dalam pelukan orang utan, korban masih bisa berteriak minta bantuan kepada penyadap karet lainnya, ketika itu datang dua orang yang juga keluarga korban bernama Miswan dan Mulyadi.

Kedua warga langsung menancapkan senjata tajam ke tubuh orang utan tersebut, namun merasa dilukai binatang yang dilindungi dan tergolong langka itu melepaskan korban sambil memandang dua orang penyadap karet tersebut.

"Kedua orang itu sempat lari tidak jauh dari orang utan yang mau mengejar, saya juga mau menyelamatkan diri, namun tidak bisa bergerak karena lemas," tuturnya.

Namun karena kedua orang itu menjauh, orang utan kembali menerkam Yani yang tergeletak di tanah sambil memeluk erat, ketika itu korban langsung tidak sadarkan diri.

"Saya tidak tahu apa-apa lagi karena pingsan setelah dipeluk kembali oleh orang utan tersebut," katanya.

Sementara seorang penyadap karet lainnya, Miswan mengatakan upaya melukai orang utan berama rekannya Mulyadi cukup berlangsung lama.

Orang utan berhasil dilukai ketika kembali memeluk korban, saat itu kaki binatang dipegang dan langsung ditebas beberapa kali menggunakan mandau hingga putus.

Namun binatang itu masih bertahan dan meronta-ronta, ketika itu kedua orang juga menusukkan tombak ke tubuh orang utan beberapa kali baru kekuatannya memeluk korban mulai berkurang.

"Kami terus menusukkan tombak dan mandau ke tubuh orang utan itu hingga jatuh sudah tidak bernyawa lagi," kata ditemui saat membawa bangkai orang utan ke Desa Lemo II menggunakan perahu bermotor (kelotok).

Untuk membawa orang utan ke dalam kelotok tersebut, warga mengikat tubuh binatang dengan tali kemudian diangkat menggunakan kayu oleh empat orang dewasa.

Cewek Pertapa Tewas Kelaparan
Minggu, 10 Januari 2010 | 08:36 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com - Eni Juner (24) asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah akhirnya tewas diduga karena kelaparan, setelah menjalani ritual bertapa dan berpuasa selama 40 hari. Eni dan teman-temannya tiap hari hanya makan sekali dan mandi sekali pada pukul 03.00 dini hari.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah kontrakan Eni Juner bersama rekan-rekannya di Pondok Randu, Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut teman Eni bernama Elizabeth, Eni meninggal Selasa lalu. Namun hingga Sabtu kemarin, jenazah Eni Juner hanya dibaringkan di kamar tengah.

Kepada polisi, Elizabeth mengatakan mereka memang tidak menguburkan Eni, tetapi justru mendoakan Eni karena menurut keyakinan mereka, Eni akan bangkit kembali di hari ke-lima kematiannya. Kasus itu kini sedang ditangani polisi Cengkareng. (warta kota)


Wisatawan Australia ke Bali Meningkat 39,05 Persen
Minggu, 10 Januari 2010 | 09:09 WIB

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI
Ilustrasi
Sumber : ANT
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan Australia berliburan ke Bali sebanyak 398.787 orang selama sebelas bulan periode Januari-November 2009, meningkat 39,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 286.796 orang.

"Mereka datang ke Bali sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pewawat udara yang terbang langsung dari negaranya. Hanya 862 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Minggu (10/1/2010).

Ia mengatakan, masyarakat Negeri Kangguru menempati urutan teratas dibanding sepuluh negara yang terbanyak memasok turis ke Bali, dengan memberikan kontribusi sebesar 18,44 persen dari seluruh wisman ke Pulau Dewata sebanyak 2,16 juta orang selama sebelas bulan pertama 2009.

Kunjungan wisman secara keseluruhan itu meningkat 13,31 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1,90 juta orang.

Masyarakat Australia dan Jepang selalu bersaing menempati urutan pertama dan kedua dalam memberikan kontribusi terbanyak bagi kunjungan wisatawan ke Bali.

"Bahkan masyarakat Australia menganggap Bali sebagai rumahnya kedua, karena hampir setiap tahun memilih Bali sebagai tempat berlibur yang aman, nyaman dan menarik," tutur Ida Komang Wisnu.

Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, enam negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara lainnya mengalami penurunan.

Enam negara yang mengalami peningkatan, selain Australia, juga China sebesar 58,93 persen, Malaysia 5,99 persen, Prancis 47,23 persen, Inggris 12,44 persen, Belanda 21,34 persen dan negara-negara lainnya 12,89 persen.

Empat negara yang mengalami penurunan meliputi Jepang 4,51 persen, Korea Selatan 7,31 persen, Taiwan delapan persen dan Jerman 4,20 persen, tutur Ida Komang Wisnu.

Masyarakat Australia menganggap Bali sebagai rumahnya kedua. Hampir setiap tahun memilih Bali sebagai tempat berlibur yang aman, nyaman dan menarik.


Percepatan UN Bikin Panik
Sabtu, 9 Januari 2010 | 09:14 WIB

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS IMAGES
Ilustrasi: Mesti ada langkah maju dari pemerintah untuk menyelesaikan polemik soal UN. Keinginan Presiden untuk tidak menjadikan UN sebagai satu-satunya penentu kelulusan harus bisa dibuktikan supaya ada perbaikan dalam pendidikan.
TERKAIT:
Sumber : Kompas Cetak
JAKARTA, KOMPAS.com - Percepatan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMP/SMA/SMK sederajat dari biasanya April menjadi Maret 2010 membuat panik sebagian murid dan guru. Hal ini disebabkan pemberitahuan soal percepatan ujian nasional dinilai sangat mendadak.

"Persoalan UN bukan cuma kecurangan. Tetapi merampas hak anak serta mereduksi makna pendidikan menjadi menilai skor ujian" Ade Irawan
-- Koalisi Pendidikan

Percepatan UN ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 Tahun 2009 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, atau sepekan sebelum masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu I berakhir. Selain dinilai mendadak, sosialisasi peraturan tersebut juga tidak optimal. Akibatnya, banyak guru dan kepala sekolah yang mengetahui adanya percepatan UN tersebut pada November, menjelang tes akhir semester ganjil.
"Percepatan ujian nasional tersebut memang sekitar satu bulan, tetapi program pengajaran yang sudah disusun menjadi kacau. Semestinya, evaluasi memang diserahkan kepada guru yang lebih mengetahui kondisi siswa," kata Suparman, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Federasi Guru Independen Indonesia (FGII).
Sejumlah sekolah segera menyusun ulang materi pelajaran kepada murid agar bisa disampaikan menjelang ujian nasional pada Maret 2010. Namun, tidak mudah memadatkan materi pelajaran yang semestinya disampaikan selama satu semester.
"Kami terpaksa memberikan pelajaran tambahan di luar jam sekolah serta memadatkan materi pelajaran," kata Cucu Saputra, Kepala SMA Negeri 4 Bandung.
Sebagai contoh, materi pelajaran yang seharusnya disampaikan dalam empat kali pertemuan dipadatkan dalam satu kali pertemuan saja. Selain itu, sebanyak 350 siswa sekolah tersebut yang akan mengikuti ujian nasional setiap Sabtu selama delapan jam dibekali penguatan pada enam mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional.
Di SMA Negeri 66 Jakarta, sepekan tiga kali, siswa mendapatkan tambahan pelajaran 1,5 jam seusai pulang sekolah untuk persiapan UN. Langkah yang sama dilakukan sejumlah sekolah di Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Sejumlah guru di Yogyakarta dan Surabaya mengatakan, materi pelajaran yang seharusnya selesai Maret dipadatkan dan harus selesai Februari 2010.
Selain itu, siswa juga dilatih mengerjakan soal-soal UN berdasarkan soal tahun lalu dan kisi-kisi yang diberikan untuk UN 2010. Sejumlah sekolah lainnya memilih menggandeng pengelola bimbingan belajar untuk latihan mengerjakan soal sepekan tiga kali. Selain itu, beberapa siswa lainnya ikut bimbingan belajar di luar jam sekolah.
Jangan saling ”veto”
Sejumlah praktisi, pengamat pendidikan, dan anggota DPR mengatakan, semestinya penilaian UN jangan saling ”veto”. Dalam kriteria kelulusan siswa, ada empat hal yang dipertimbangkan. Pertama, menyelesaikan seluruh program pendidikan di sekolah; kedua, persyaratan akhlak, budi pekerti, dan tata krama; ketiga, lulus mata ujian di sekolah; dan keempat, lulus ujian nasional.
"Kalaupun UN lulus, tetapi anaknya nakal di luar batas kewajaran, tetap saja tidak lulus," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh.
Meski demikian, sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR menilai empat syarat kelulusan siswa mestinya tidak saling memveto. Anggota Fraksi PDI-P tersebut, Dedy S Gumelar, Puti Guntur Soekarno Putri, dan Utut Adianto, menilai penentuan kelulusan siswa mesti dinilai dengan mengombinasikan keempat syarat tersebut dengan pembobotan dan tidak saling memveto.
"Selama standardisasi pendidikan secara nasional belum tercapai, kami menolak hasil UN sebagai penentu kelulusan. Mestinya evaluasi kelulusan siswa itu bisa dilakukan seperti pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional seperti di SD," kata Dedy ”Miing”.
Kembalikan kepada guru
Ade Irawan dari Koalisi Pendidikan mengatakan, proses penentuan kelulusan peserta didik sepenuhnya mesti dikembalikan kepada pendidik karena para guru itulah yang paling mengetahui kemampuan peserta didik.
"Persoalan UN bukan cuma kecurangan. Tetapi merampas hak anak serta mereduksi makna pendidikan menjadi menilai skor ujian," kata Ade.
Sementara itu, Suparman menilai, dua opsi yang ditawarkan Presiden untuk menyempurnakan UN itu lebih baik digabung. UN tetap jalan, tetapi penilaian kelulusannya menggunakan model pada masa Ebtanas yang mengakomodasi semua proses penilaian pembelajaran. Selain itu, UN ulangan bagi siswa yang belum berhasil lulus tetap dilaksanakan.
"Cara seperti itu akan lebih berperspektif anak, lebih pedagogis, dan adil. Perubahan kebijakan itu membutuhkan keinginan baik yang kuat dari pemerintah," ujar Suparman.
Deni Wahyudi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, mengatakan, mesti ada langkah maju dari pemerintah untuk menyelesaikan polemik soal UN. Keinginan Presiden untuk tidak menjadikan UN sebagai satu-satunya penentu kelulusan harus bisa dibuktikan supaya ada perbaikan dalam pendidikan.
"Kita perlu mencari model evaluasi belajar yang lebih adil bagi pelajar," kata Deni. (ELN/KOR/THY)

Produk China "Bombardir" Indonesia, Apa Kabar Produk Lokal?
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
Sabtu, 9 Januari 2010 | 10:13 WIB

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Untuk bertahan dalam pemasaran, industri rumahan sepatu kulit Cibaduyut milik Pepep di Kampung Blok Lumbung, Cibaduyut Lama, Bandung, Jawa Barat, mengandalkan inovasi dalam desain dan model produksinya. Semenjak gempuran produk impor dari China merebak di pasaran Indonesia, industri rumahan sepatu kulit Cibaduyut menjadi terpuruk di pasaran negeri sendiri.
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Asean-China Free Trade Area (AC-FTA) sudah berlangsung sejak awal 2010 lalu. Diprediksi, "bombardir" produk China yang bebas masuk ke Indonesia lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan. Khususnya, bagi para pelaku industri lokal. Benarkah? 
Pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati mengatakan, pasar bebas ini tak sepenuhnya mendatangkan keuntungan. Untuk beberapa sektor industri, kerja sama ini justru mengancam. Ia menekankan, angka ekspor yang lebih rendah dibandingkan impor selama 5 tahun terakhir, turut menjadi faktor yang meresahkan. 
"Rendahnya nilai ekspor dibandingkan impor cukup mengkhawatirkan ketika kita masuk ke area pasar bebas," ujar Nini, pda diskusi mingguan Trijaya "Asean-China Free Trade Area", di Jakarta, Sabtu ( 9/1/2010 ). 
Industri manufaktur, menurut Nina, merupakan sektor industri yang paling terancam. Mengapa? Industri seperti tekstil, garmen dan alaskaki dikenal sebagai sektor padat karya yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak. Dengan gempuran produk China yang kecenderungannya lebih murah, dikhawatirkan justru mematikan produk lokal. Biaya produksi di Indonesia tergolong tinggi, sehingga harga pasar pun lebih tinggi dibandingkan China. 
"Industri seperti tekstil, garmen dan alas kaki, selama ini merupakan sektor industri yang ada substitusi impor," ujar Nina. 
Demikian pula industri otomotif. Minimnya produk otomotif lokal, diprediski akan semakin memurukkan industri otomotif dengan masuknya produk otomotif China. 
Industri makanan dan minuman aman
Berbeda dengan sektor industri manufaktur, industri makanan dan minuman justru terbilang aman. Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia, Franky Sibarani mengatakan, angka perdagangan makanan dan minuman terbilang masih cukup tinggi.
"Ada beberapa sektor yang justru positif dan optimistis dengan pasar bebas ini. Untuk industri makanan dan minuman, omzetnya lumayan," kata Franky, dalam kesempatan yang sama. 
Nina tak membantah hal tersebut. Menurutnya, produk yang sarat dengan muatan lokal seperti makanan dan minuman akan bertahan. Akan tetapi, hal ini justru akan kembali membawa "wajah" perekonomian Indonesia kembali ke agro industri. 
"Industri Indonesia yang tadinya ingin dibawa ke negara industri, akan kembali ke agro industri. Seharusnya bisa diseimbangkan," kata Nina. 
Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian UKMK Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta mengakui, daya saing produk lokal memang masih kalah jika dibandingkan dengan produk China. Untuk itu, pemerintah melakukan penataan peraturan untuk meningkatkan daya saing produk lokal. 
"Selama ini, banyak peraturan daerah yang menghambat UMKM. Dan yang terpenting, harus menumbuhkan cinta produk lokal," ujar Wayan. 
Disamping itu, pekerjaan rumah pemerintah adalah meningkatkan daya beli konsumen Tanah Air.
Meningkatkan Pendapatan Daerah dari Kuburan
Jumat, 8 Januari 2010 | 09:05 WIB

KOMPAS/ PEPIH NUGRAHA
ilustrasi
Sumber : ANT
MALANG, KOMPAS.com — Lahan makam seluas 477.396 meter persegi yang dimiliki Pemkot Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu bidikan untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah atau PAD daerah itu pada tahun 2010.
   
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Wasto, Jumat (8/1/2010), mengakui, target PAD yang dibebankan daerah itu dari sektor retribusi pemakaman setiap tahun terus dinaikkan.
   
"Tahun 2010 ini saja ada kenaikan target 12,5 persen dari tahun 2009," kata Wasto.
   
Tahun 2009, target PAD dari lahan pemakaman umum sebesar Rp 4,19 miliar dan tahun 2010 ada kenaikan 12,5 persen. "Kami yakin target tersebut pasti akan terlampaui sebab target 2009 juga mencapai 100 persen lebih," tuturnya.
   
Mantan Asisten I Sekkota Malang itu mengemukakan optimistis tercapainya PAD tersebut di antaranya karena sikap proaktif keluarga almarhum untuk melakukan registrasi penggunaan tempat pemakaman umum (TPU) setiap dua tahun sekali. Sebab, jika tidak diregistrasi, maka makam akan digusur dan diisi oleh "penghuni" baru dengan ketentuan yang berlaku.
   
Peraturan registrasi makam tersebut tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2007 yang menyebutkan, nominal registrasi masing-masing TPU bervariasi. TPU Sukun sebesar Rp 15.000 per dua tahun sekali, TPU Samaan dan Kasin sebesar Rp 10.000, sementara TPU lainnya sebesar Rp 7.500.
   
Sebelum ada penyempurnaan (revisi) Perda Nomor 2 Tahun 2007 tersebut, tarif retribusi makam hanya sebesar Rp 4.000-Rp 5.000 per dua tahun.
   
Pemakaman di Kota Malang yang sudah diserahkan dan dikelola oleh DKP setempat hanya ada 10 TPU dengan luas lahan 477.396 meter persegi, dan sebagian besar telah dipergunakan. Untuk taman makam pahlawan (TMP) yang pengelolaannya sudah diserahkan ke Pemkot Malang adalah TMP Suropati di Jalan Veteran. Adapun TMP Mas Trip yang berada di kawasan Jalan Pahlawan Trip masih belum jelas siapa yang bertanggung jawab mengelolanya sebab sampai saat ini belum diserahkan ke pemkot setempat.

Indonesia Takes Part in The Biggest Tourist Bourse
Jumat, 8 Januari 2010 | 09:31 WIB

KOMPAS/ARUM TRESNANINGTYAS DAYUPUTRI
"Angklung" is a kind of West Java traditional musical instrument that has attracted the foreign tourists to learn how to play it as seen at Saung Angklung Udjo, Bandung City, West Java, Oct. 9, 2009
Sumber : Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia will take part in the biggest tourist bourse in the Netherlands, Vakantiebeurs on January  12-17, 2010.  "The Ministry of Culture and Tourism along with the Indonesian embassy in The Hague facilitate 20 tourism industries (hotels and travel agencies) will take part in Vakantiebeurs in Utrecht, the Netherlands," Marketing Director General of the Ministry of Culture and Tourism Sapta Nirwandar said in Jakarta Thursday.
   
Sapta who will be leading the Indonesian delegation planned to bring along teams of artists from Maluku, West Sumatera, and East Nusa Tenggara. They will hold a cultural performance and an Indonesia Night highlighted by singing legend Bob Tutupoli and a fashion show by Oscar Lawalata.
   
"Indonesia will be the host partner country at Vakantiebeurs 2010, for which the Indonesian delegation will not only occupay the largest pavilion covering 154 m2 at Island Location, but will also have the privilege in occupying 349 m2 at hall 2 (Indonesia Area) for cultural and artistic promotion or non-commercial activities," he said.
   
The organizers will also give Indonesia a time slot for cultural performances every day during the exhibition prime time of  Vakantiebeurs. "Indonesia’s participation in Vakantiebeurs 2010 is a very important momentum because starting June 1, 2010 Garuda Indonesia vill be flying the Jakarta-Amsterdam route via Dubai every day by  Airbus A330-200," Sapta said.

Vakantiebeurs or Holiday Fair is the biggest tourist exhibition in Holland, and also a trade and consumer fair. Last year  Vakantiebeurs was joined by 1,630 participants from 160 different countries, and attended by 132,961 visitors.
   
The Netherlands is an important market for Indonesia’s tourism for the European region. The number of Dutch tourists visiting Indonesia in 2008 reached 141,202, up by 26.21 percent compared to the 111,882 in 2007, while last year the projected number of Dutch tourists coming to Indonesia reached 135,000, and in the January-November 2009 period reached 132,184, up by 6.3 percent, compared to the same period last year.
   
The market of Dutch tourists is very promising, in which 10 percent or 1.6 million of the 16.7 million Dutch population has a historical bond with Indonesia, while the number of outbound Dutch tourists reached 6 million per year.  The Indonesian delegation to Vakantiebeurs will also provide information, hold awareness campaigns, press conferences, industrial gatherings, hospitality, batik and spa demonstrations, and coffee corners.

Twenty tourist industries taking part in the even are Panorama Destination (Jakarta), Bali Garden Beach Resort, Miracle Batik (Yogyakarta), Nusa Dua Beach Hotel and Spa (Bali), Limbunan Tours and Travel Services (Sulawesi Selatan), Exotic Java Trails (W Java), Aerowisata International (Jakarta), Nikko Bali Resort & Spa , Synergi Ravelino Tours & Travel (North Sumatera, Daya Patal Tour and Travel ((Maluku), Deva Tour & Travel Reizen (Netherlands), Vista Ekspress (Jakarta), Smarag Reizen (Netherlands), Suita Tours and Travel (South Sulawesi), TA/TO of the Netherlands, Nusa Andika Tour and Travel (Bali), Nuansa Bali Tours and Travel (Bali), Trans Borneo Adventure, and Melia Bali (Bali).

CINTA GISEL IDOL



KOMPAS/SUGIHARTO
Jumat, 8 Januari 2010 | 09:28 WIB
Gisel Idol: Putus karena Beda Keyakinan dan Umur
JAKARTA, KOMPAS.com — Kandasnya hubungan cinta antara penyanyi Gisel "Idol" dengan Desta "ClubEighties" sebulan yang lalu diakui Gisel lebih karena faktor perbedaan agama dan restu keluarga.

"Sebenarnya bukan di aku yang mau putusin, tapi di keluarga. Ini karena perbedaan agama dan umur yang beda jauh 13 tahun," ungkap Gisel saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis (7/1/2010).

Gisel yang menjalin kasih selama hampir setahun dengan penggebuk drum ClubEighties itu terpaksa mengakhiri hubungannya setelah memikirkannya matang-matang. "Ini keputusan bersama. Cinta kan berhubungan bukan cuma berdua, melainkan sama keluarga juga, apalagi aku anak tunggal. Kalau sama mama enggak akur kan enggak enak aja," aku Gisel.

Ditentang sang mama bukan berati jebolan Indonesian Idol angkatan ke-5 itu langsung patah arang. "Waktu itu aku optimistis, tapi lama-lama luntur ngeliat keadaan. Aku sudah nunjukin niat aku baik, kami serius. Tapi enggak ada tanggapan positif dari keluarga," kata Gisel.

Namun, apa daya jika sang mama berkehendak lain. Gisel pun manut dibuatnya. "Nyokap enggak setuju banget, apalagi Desta sudah deadline banget untuk menikah, apalagi umurnya sudah tiga puluhan. Padahal aku enggak masalah nikah muda. Tapi, keluarga melarang," tekan Gisel.

Jika direnungi Gisel, maka keinginan sang mama tak banyak untuk calon pendamping Gisel. "Enggak muluk-muluk, yang penting seiman. Kalau mau married enggak sekarang-sekarang," pungkas Gisel. (C7-09)

Motor Viar dari China Sodorkan Tiga Model Baru
Jumat, 8/1/2010 | 09:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Baru 2012 nanti, ASEAN -China Free Trade Area (AC-FTA) diberlakukan, namun satu persatu produk dari negeri Panda, khususnya motor bermunculan. Bahkan merek Viar yang sudah meramaikan pasar Indonesia sejak 2000, melalui pemegang mereknya PT Triangle Motorindo (TM) serius menggarap potensi pasarnya.

TM berani menaikkan target penjualan sampai 100 persen menjadai 15.000 unit per bulan dari yang sebelumnya 7.000 unit per bulan. Untuk memuluskan target tersebut, TM menyiapkan tiga model baru Viar, yakni skutik berkapasitas 125cc, motor roda tiga terbaru (200cc), dan Vix-R (150cc) yang sudah diluncurkan Desember 2009.

"Kami membidik konsumen dengan penghasilan bulanan standar UMP (upah minimum provinsi) sekitar Rp1juta. Dan besarnya pasar di tingkat ini sangat menjanjikan," papar Marketing Division Head, PT Triangle Motorindo Ahmad Zafitra Dalie di Jakarta, Kamis (1/1/10).

Dijelaskannya, potensi perkembangan pasar pada konsumen di tingkat bawah masih sangat besar. Bahkan, sepanjang tahun 2006 hingga 2008 penjualan Viar sempat melonjak 300 persen menyentuh angka 15.000 unit per bulan.


Skutik Baru
Sementara itu, varian skutik akan menjadi segmen baru yang dibidik TM seiring bertambahnya volume permintaan di pasar. Harganya diperkirakan Rp8 juta per unit on the road Jakarta.

"Sekarang produk sudah ada, tinggal disiapkan promo marketingnya saja. Targetnya, semester pertama tahun ini sudah bisa diluncurkan," jelas Dalie.

Viar merupakan produk rakitan lokal (completely knock down/CKD) dari China dengan komposisi kandungan lokal mencapai 40 persen. Saat ini pemasaran motor didukung oleh 30 dealer utama di seluruh provinsi Indonesia dengan layanan 3S (sales, service, sparepart).

Kenapa Minum Jus Lebih Sehat?
Kamis, 7 Januari 2010 | 09:13 WIB
KOMPAS.com - Buah-buahan adalah sumber antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker. Namun, antioksidan dalam buah dan sayur paling baik manfaatnya untuk tubuh bila diolah menjadi jus.

Mengapa harus jus, bukankah sayuran dan buah dalam bentuk aslinya juga sehat? Bukankah jus lebih miskin serat dibandingkan dengan buah dan sayuran dalam bentuk aslinya?

Michael T. Murray, ND, dalam bukunya berjudul The Complete Book of Juicing membenarkan bahwa kita membutuhkan serat dalam sayuran dan buah. “Tapi, kita juga butuh jus. Serat dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol. Jus dibutuhkan karena kandungan gizi di dalamnya,” tulis Murray dalam bukunya.

Secara rinci ia menjelaskan bahwa tubuh kita mengubah makanan yang diasup menjadi berbentuk jus supaya lebih mudah diserap. Mengonsumsi jus berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan nutrisi kualitas tinggi yang terkandung di dalamnya. Akibatnya, tingkat energi tubuh jadi meningkat, lebih fit, dan jarang sakit-sakitan seperti yang dialami oleh Cherie.

Murray menguraikan bahwa kandungan gizi yang terkandung di dalam jus tergolong lengkap. Oleh karenanya, ia menyarankan untuk memulai sarapan pagi dengan segelas jus, jangan segelas kopi. Dalam segelas jus terdapat air, protein, karbohidrat, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Di samping itu, juga terdapat enzim, karoten, flavonoid, dan klorofil. Semua yang telah disebutkan di atas sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Air yang terkandung dalam buah-buahan yang dijus jelas air alami bebas klorin dan fluoride. Memang, sayur dan buah sering dianggap sebagai sumber protein yang miskin. Misalnya dalam 16 ons wortel yang dijus, hanya bisa memberikan lima gram protein. Sumber karbohidrat bisa diperoleh dari sayuran dan kacang-kacangan. Keduanya merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik.

Sementara itu, kandungan lemak dalam jus sayur dan buah-buahan terhitung sedikit. Lemak yang ada di dalamnya adalah jenis yang menguntungkan untuk kesehatan, yaitu asam lemak esensial, asam linoleic, dan asam linolenic. Asam lemak ini memegang peranan penting sebagai komponen sel saraf, membran sel, dan zat sejenis hormon di dalam tubuh.

Tidak kalah penting adalah kandungan vitamin dan mineral dalam jus. Vitamin bersama enzim berperan dalam reaksi kimia yang penting untuk fungsi tubuh, termasuk produksi energi. Mineral diperlukan untuk menyusun komposisi tulang, darah, dan pemeliharaan fungsi sel tubuh.

Jus segar sering disebut makanan “hidup” karena di dalamnya terkandung enzim. Zat ini hanya terdapat dalam makanan mentah seperti jus karena sangat sensitif terhadap panas. Enzim ini akan mencerna makanan, sehingga membantu enzim pencernaan di dalam tubuh.

Bila makanan dicerna oleh enzim yang terdapat di dalamnya, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit enzim. Ini akan membuat energi vital di dalam tubuh dialihkan dari mencerna makanan ke fungsi tubuh yang lain seperti perbaikan dan peremajaan tubuh.

Jus juga hanya membutuhkan sedikit energi untuk mencerna, hanya lima menit. Bandingkan dengan makanan berat seperti steik dan kentang yang tinggal dalam perut selama empat jam dan tubuh bekerja keras mencernanya, sehingga energi terkuras. Tidak heran bila jus memberi energi yang tinggi untuk tubuh.

Segar dan Organik
Manfaat terbaik dari jus hanya bisa diperoleh dari jus segar buatan sendiri. Jus yang sudah diolah, dikemas, atau dijual di toko sudah kehilangan zat-zat bermanfaat di dalamnya. Malahan mungkin di dalamnya masih ditambah zat aditif dari bahan sintetis yang justru tidak bermanfaat untuk kesehatan.

Jus segar berisi enzim dan kandungan zat “hidup” di dalamnya. Enzim dalam jus ini tidak tahan panas, sehingga jus yang telah melalui proses pasteurisasi tidak mengandung enzim ini. Vitamin dan mineral di dalam jus olahan ini juga sudah jauh berkurang.

Ini terbukti dari sebuah penelitian di Amerika Serikat yang membandingkan efek anti virus yang terkandung dalam jus apel segar dengan jus olahan. Hasilnya, aktivitas antivirus hanya ditemukan di jus apel segar. Pasteurisasi pada jus olahan menyebabkan enzim yang berguna untuk aktivitas antivirus menjadi mati.

Meskipun amat bermanfaat untuk kesehatan, jus segar harus segera diminum selesai dibuat, tidak boleh disimpan terlalu lama. Buah dan sayuran akan kehilangan kandungan zat gizinya bila dimasak dan dibiarkan terbuka kena udara terlalu lama.

Misalnya, irisan ketimun akan kehilangan vitamin C sebanyak antara 41 persen sampai 49 persen bila dibiarkan begitu saja selama tiga jam. Bila tidak memungkinkan untuk segera meminumnya setelah dibuat, simpan jus di dalam termos atau dalam wadah yang tertutup rapat di dalam kulkas.

Hati-hati pula dengan kandungan gula yang terkandung dari jus buah-buahan. Meski gula tersebut alami dari buah itu sendiri, batasi konsumsi jus sehari-hari dan jangan terlalu banyak.

Penderita hipoglikemia, gout, dan diabetes harus hati-hati dengan rasa manis ini dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan jus dalam menu harian. Salah satu cara untuk mensiasati kandungan gula adalah dengan menyantap makanan bersama dengan jus. Langkah ini akan memperlambat penyerapan gula. Jangan lupa, minum segelas air putih.

Kandungan gula asli dalam buah-buahan menyebabkan kandungan kalorinya cukup tinggi pula, sehingga perlu hati-hati dikonsumsi orang yang ingin menurunkan berat badan. Pilihlah sayuran yang lebih rendah kadar kalorinya dan tinggi kandungan gizinya.

Namun, sayuran rasanya kurang enak di lidah bila dibandingkan dengan buah-buahan dan berbau langu. Cara cerdik mengatasinya adalah dengan mencampur sayuran bersama buah untuk dijadikan jus. Misalnya mencampur seledri atau bayam dengan apel, wortel atau tomat.

Untuk membuat jus, usahakan jangan menambahkan air. Gunakan buah-buahan yang mengandung air, semisal nanas. Jus terlebih dahulu buah-buahan yang lebih lembut, baru kemudian buah yang keras seperti apel dan pir.

Jangan lupa untuk mencuci dan mengupas buah-buahan yang akan dijus, kecuali yakin yang akan digunakan adalah produk pertanian organik. Pertanian nonorganik mempergunakan pestisida yang menempel di kulit buah-buahan. Belum lagi zat pengawet berupa lilin yang dioleskan di kulit buah.

Jika tidak ingin mengupas kulitnya, rendam terlebih dahulu buah-buahan tersebut dalam air yang diberi sabun khusus pencuci buah. (Diyah Triarsari/Gaya Hidup Sehat)


Can Indonesia Meet Emission Target with Its Forest Plan?
Kamis, 7 Januari 2010 | 09:28 WIB

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
This aerial picture of forest destruction is taken on Nov. 6, 2009. The forest destruction in Batu Tegi region, Lampung has reached 60 percent as illegal logging and forest encroachment to open farm continue
Sumber : Reuters
By Sunanda Creagh

JAKARTA, KOMPAS.com
- An ambitious Indonesian plan to plant millions of hectares of forest should allow the country to exceed its target of cutting greenhouse gas emissions by more than a quarter by 2020, the forestry minister said on Wednesday. Indonesia was named in a 2007 World Bank study as the third-largest emitter of greenhouse gases after China and the United States, largely due to its rapid rate of deforestation.

President Susilo Bambang Yudhoyono has pledged to cut emissions by 26 percent from business as usual levels by 2020 or by 41 percent by 2020 if given sufficient international support. Forestry Minister Zulkifli Hasan said the plan to add an extra 21.15 million hectares (52.26 million acres) of forest by 2020 would turn the country from a net carbon emitter to into a net carbon sink.

“If the scenario described proceeds, if the planting proceeds, we can reach more than 26 percent (in emissions cuts),” he told reporters after the presentation. “If we can also eradicate illegal logging, then the 26 percent will be achieved entirely in the forestry and peat sector.”

The target appears ambitious since Indonesia currently has one of the fastest rates of deforestation in the world. Hasan said there were 130 million hectares of forest left in the country but only 48 million hectares were in good condition.

Under the new plan, he said 500,000 hectares of new forest would be planted annually at a cost of 2.5 trillion rupiah ($269 million) per year. An extra 300,000 hectares of degraded forest would be rehabilitated every year funded by the government and money from Australia, Norway, Korea and the private sector, he added.

“And it all must be verified. That is in our best interest, so that in future, other countries can see it is transparent, open and will want to help,” he said. Indonesia last year set up a legal framework to encourage forest preservation projects operating under a U.N.-backed scheme called reduced emissions from deforestation and degradation (REDD).

Under the scheme, polluters can earn tradeable carbon credits by paying developing nations not to chop down trees. However, powerful illegal logging syndicates have helped accelerate forest destruction in Indonesia and Hasan said that combatting such forces required cooperation between district officials as well as law enforcement officials.

Fitrian Ardiansyah, climate change programme director for WWF Indonesia, welcomed the forest plan but said it may not address the main source of Indonesia’s greenhouse gas emissions.

“Most emissions in this sector usually come from forests being converted to grow crops, build infrastructure, settlements and set up mining operations; illegal and destructive logging outside and inside legal forest concessions; and forest and land fires to clear space for some agricultural lands,” he said. Ardiansyah said the government should focus on conservation and using remaining primary and high conservation value forests and terrestrial ecosystems in a sustainable way.

Durian Bawor, Inilah Montongnya Banyumas
Rabu, 6 Januari 2010 | 09:15 WIB

KOMPAS/PASCAL SB SAJU
Durian montong dikenal sebagai durian unggul dengan ukuran besar dan raaanya dijamin manis. Tapi jangan salah, di Banyumas ada Bhineka Bawor yang tak kalah dari montong. Rasanya juga lebih menggigit, legit manis-manis pahit. Tak hanya manis saja!
TERKAIT:
KOMPAS.com- Meski hujan mulai banyak turun, bukan berarti musim durian sudah berakhir. Di daerah lain boleh saja begitu, tetapi di Banyumas, Jawa Tengah, itu tak berlaku.
Setidaknya, itu bagi Sarno Ahmad Darsono, pemilik pondok durian di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. "Jangan khawatir, musim durian belum berlalu," kata Sarno, Selasa (5/1/2010).
Ia bahkan menjamin bahwa sampai bulan Februari masih akan ada durian. "Sampai pertengahan Februari, masih ada durian," tambah Sarno yang membuka pondok durian tidak di pinggir jalan raya, tetapi di tengah kebunnya.
Setiap hari, katanya, selalu saja ada pengepul yang menyetorkan durian 2-5 kuintal ke pondoknya yang berada sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan utama jalur selatan Banyumas-Yogyakarta. Masuk saja dari Pasar Kemrajen.
Pondoknya tidak berada di pinggir jalan, melainkan berada di tengah kebun durian, sehingga u ntuk menjangkaunya perlu berjalan kaki lagi sejauh 50 meter. Pasokan durian untuk pondok duriannya itu tak pernah surut, karena Sarno bersama 25 petani durian di Desa Alasmalang mengembangkan durian Bhineka Bawor.
Durian jenis itu adalah hasil pemuliaan oleh Sarno sendiri. Dirintis sejak 1996, durian Bhineka Bawor merupakan hasil pembuahan dari metode penanaman okulasi pada pohon durian. Satu pohon durian utama seperti durian montong bisa memiliki okulasi dengan lebih dari 10 tunas pohon durian dari berbagai jenis.
Hasilnya tak tanggung-tanggung. Buah terbesar bisa mencapai bobot 12 kilogram. Hampir sebagian besar buahnya juga bersih dari busuk karena ditumpangi lalat buah.
Manis-manis pahit
Soal rasa, boleh saja dibandingkan dengan durian montong yang cukup dikenal berasal dari Thailand itu. Bahkan menurut salah seorang pengunjungnya, Kunnaji (52) dari Kebumen, rasa durian Bhineka Bawor lebih istimewa dari montong.
Dengan penampilan yang sama, ukuran besar dan daging buah berwarna kuning, durian Bhinneka Bawor memiliki rasa khas durian lokal di Indonesia: legit tetapi juga pahit sedikit karena adanya kandungan alkohol pada buah.
"Kalau montong kan hanya besar saja. Rasanya pun hanya manis begitu saja, tidak menggigit," katanya.
Sebagai durian yang cukup istimewa, baik dari segi ukuran maupun rasa, Sarno menjual durian ciptaannya seharga Rp 17.500 sampai Rp 20.000 per kilogram. Harga per buah, tinggal dikalikan saja dengan harga per kilogram. Khusus untuk buah yang berbobot lebih dari tujuh kilogram sampai 12 kilogram, Sarno mengatakan, hanya dijual dengan sistem lelang.
Satu buah durian dengan bobot tujuh kilogram misalnya, bisa dijual dengan harga Rp 200.000 melalui sistem lelang. Namun untuk melayani seluruh pelanggannya, Sarno juga menyediakan durian hasil pembuahan konvensional. Ukurannya pun jauh lebih kecil, sehingga hanya dijual per buah seharga Rp 15.000 sampai Rp 20.000.
Sejak Natal sampai sekarang, pondok duriannya tak sepi dari pengunjung. Dalam sehari bisa terjual sampai enam kuintal durian. "Sehari setelah Natal sampai Tahun Baru, malah saya jual sampai satu ton per hari," kata Sarno.
Menurut salah seorang petani yang ikut mengembangkan durian Bhineka Bawor, Teguh (26), pohon durian Bhineka Bawor tak memakan waktu lama untuk berbuah. Kurang dari tiga tahun, pohonnya sudah menghasilkan buah. Masa itu lebih singkat dibandingkan pohon durian yang ditanam secara konvensional, yang baru dapat menghasilkan buah setelah usia tanam delapan tahun.
Satu pohon juga bisa menghasilkan lebih dari 60 buah durian. Untuk memanennya pun tak sulit karena rata-rata tinggi pohon durian Bhineka Bawor hanya setinggi dua meter. "Memanennya tidak sulit. Mudah sekali karena pohonnya pendek," katanya.
Pengunjung yang ingin menghilangkan lekatnya rasa buah durian pada mulut bisa mencoba cara dengan meminum air putih yang dituangkan lebih dulu pada kolom kulit buah durian. Dipercaya, dengan cara seperti itu bisa mengurangi kuatnya rasa buah durian. Bisa juga dengan memakan buah manggis yang dipercaya sebagai penawar rasa durian yang begitu legit dan baunya yang lekat.
Di pondok durian Sarno, buah manggis itu ada yang dijual Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per ikat. Menurut Sarno, dalam dunia perbuahan pada alam tropis, manggis juga memiliki kedudukan sebagai ratunya buah tropis. Oleh karena itu, buah tersebut cocok disandingkan dengan rajanya buah tropis, durian...  (Madina Nusrat)

Ramuan Bayam, Atasi Anemia Sampai Sembelit
Rabu, 6 Januari 2010 | 09:42 WIB
KOMPAS.com - Sayur kesukaan Popeye, tokoh kartun pelaut ini memang enak disayur bening. Selain menghilangkan lesu, bayam yang dibuat jus bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari anemia sampai gangguan pencernaan.

Bayam, tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus spp (dalam bahasa Yunani, amaranth berarti abadi) pada mulanya dikenal sebagai tanaman hias. Namun, setelah diketahui mengandung berbagai macam zat gizi, tanaman ini lalu dipromosikan sebagai sumber pangan juga.

Kandungan gizi bayam demikian banyak. Menurut Dr. Seno Sastroamidjojo, dalam 100 gram bayam terkandung tenaga sebesar 21,0 Kcal, air 92,9 gr, protein 2,1 gr, lemak 0,2 gr, karbohidrat 2,7 gr, serabut 0,7 gr, abu 1,4 gr, kalsium 90,0 mg, fosfor 29,0 mg, besi 3,8 mg, natrium 131,0 mg, kalium 385,0 mg, betakaroten 4080,0 ug, vitamin B1 0,08 mg, vitamin B2 0,15 mg, niacin 0,7 mg, dan vitamin C 76,7 mg. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi inilah, bayam sering disebut sebagai “King of Vegetables” atau “Raja Sayuran“.

Kandungan asam folat dan asam oksalat membuat bayam bisa dipakai untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah. Misalnya menurunkan kadar kolesterol, mencegah sakit gusi, mengobati eksim, asma, untuk perawatan kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Yang paling terkenal adalah mengobati rasa lesu dan kurang bergairah sebagai tanda kurang darah.

Lebih dari itu, serat yang cukup tinggilah yang sangat mempengaruhi kenapa bayam bagus untuk pencernaan kita. Dengan demikian, penyakit seperti sembelit, jantung, stroke, dan persoalan mengenai tekanan darah dan pembuluh darah bisa diatasi.

Namun, di samping manfaatnya, bayam tetap memiliki keterbatasan. Kelemahan bayam terletak pada saat proses pengolahannya. Kita tidak boleh memasak sayur bayam dengan panci aluminium. Aluminium ini bisa menyebabkan racun karena bereaksi dengan zat besi yang terkandung di dalam bayam.

Lebih dari itu, kita juga tidak boleh mengonsumsi sayur bayam kalau sayur tersebut sudah lewat dari lima jam sejak dimasak. Dan seperti sayuran lain, bayam juga tidak baik bila dimasak terlalu lama di atas api karena menyebabkan gizinya banyak yang terbuang.

Dan yang paling penting harus diperhatikan adalah mereka yang menderita asam urat dan rematik. Mereka tidak boleh mengasup sayur jenis ini karena bisa menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan dan asam urat kambuh. Ini terjadi karena kandungan zat purin dalam bayam sangat tinggi. Purin inilah yang kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Berbagai Ramuan Bayam

Selain dibuat sayur bening, kita bisa menggunakan bayam untuk keperluan pengobatan. Berikut ini beberapa ramuan bayam yang diambil dari berbagai sumber, salah satunya dari buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Bagian 2.

Sembelit, Sakit Gusi, Tukak Lambung

Bahan :
-     seikat bayam
-     sesendok madu

Cara Membuat:
Cara I
Bersihkan bayam terlebih dahulu dan potonglah akarnya. Masukkan dalam juicer. Setelah itu minumlah jus sebanyak setengah liter sehari. Lakukan selama beberapa hari

Cara II
Setelah dicuci dan dipotong, giling bayam sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Setelah itu diperas dan disaring. Minum tiga kali sehari, setiap kali setengah cangkir.

Asma, Eksim Kulit
Bahan:
-     lima batang bayam duri
-     lima gelas air
Cara Membuat:
Potong-potonglah lima batang bayam, termasuk daun dan kembangnya. Rebus potongan itu menggunakan lima gelas air selama 7-10 menit. Air hasil rebusan tadi diminum tiga kali sehari. Untuk anak-anak, cukup diminum setengah gelas, orang dewasa satu gelas, dan bayi dua sendok makan saja.

Eksim
Bahan:
-     kain halus selebar kain sapu tangan
-     satu ikat bayam
Cara Membuat:
Rebus bayam sekitar seperempat jam. Setelah itu ambil bayam dan tinggalkan air rebusannya. Rendam kain dalam air rebusan bayam. Kompreslah bagian yang sakit eksim selama 20-30 menit. Lakukan sehari sekali.

Badan Lemas, Cepat Ngantuk, dan Kurang Bergairah
Bahan:
-     1 buah tomat
-     1 gelas susu nonfat
-     100 gram daun bayam
-     2 siung bawang putih
Cara Membuat:
Masukkan semua bahan ke blender, tapi sebelumnya buang biji dan kulit ari tomat. Daun bayam diseduh dengan air panas. Bila terlalu kental, tambahkan air sedikit ke dalamnya. Minum tiga kali seminggu jus campuran itu. Bila kondisi membaik, porsi kurangi sebanyak sekali seminggu.

Perawatan Kulit Muka, Kepala, dan Rambut
Bahan:
-     segenggam kunyit
-     seikat daun bayam
Cara Membuat:
Cara I
Bayam dibersihkan, baru diblender. Setelah itu peras dan ambil airnya. Ambil kunyit setelah dibersihkan. Potong kecil-kecil dan masukkan ke blender. Tambahkan air secukupnya. Peras kunyit dan tinggalkan air sarinya. Campur air sari kunyit dan bayam. Tambahkan dengan sedikit air hangat. Gunakan untuk mencuci muka atau keramas.
Cara II
Masukkan seikat bayam yang sudah dibersihkan ke dalam juicer. Gunakan jus bayam untuk menggosok seluruh bagian wajah Anda di sekitar sudut mata, dahi, bibir, dan dagu. Lakukan perawatan ini selama lima menit ketika bangun pagi dan malam hari menjelang tidur. Bila perlu bilaslah dengan air dingin.

Bronkitis, Anemia, Demam, Keputihan, Gangguan Lever
Bahan
-     seikat bayam
-     sesendok madu
Cara Membuat:
Masukkan bayam dalam blender dengan ditambah sedikit air matang. Peras hasil blenderan bayam dan tambahkan madu ke dalamnya. Minum sehari sekali, satu gelas.

Disengat Lebah, Ulat Bulu, Lipan
Bahan:
-     segenggam bayam
Cara Membuat
Memarkan bayam dan tempelkan pada bagian tubuh yang sakit atau gatal. Bisa juga dilengkapi dengan membuat jus bayam dan diminum sehari sekali satu cangkir. @ (Tabloid Gaya Hidup Sehat)

0 komentar:

Posting Komentar

AyO SaUdaRaKu BeRgAbuNGlAh!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger