Arema Menyerah di Tangan Tim All Star
Marco Tampubolon, Toto
Pribadi
|
Dalam duel yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang ini, All Star sudah unggul 2-0 hanya dalam waktu 13 menit. Gol pertama All Star dicetak oleh striker Korea Selatan, Park Jung Hwan pada menit ke-9.
Empat menit berselang, giliran Aldo Barreto yang menjebol gawang Singo Edan. Tendangan keras pemain asal Paraguay itu dari sisi kiri pertahanan Arema gagal dijangkau Kurnia Meiga.
Ketinggalan 0-2, Arema mencoba bangkit. Hasilnya, pada menit ke-22 penyerang Singo Edan asal Slovakia, Roman Chmelo memperkecil ketertinggalan All Star menjadi 1-2.
Empat menit berselang, giliran Noh Alam Shah yang menjebol gawang All Star. Striker Singapura itu sukses menaklukkan Markus Horison lewat sebuah tendangan kaki kanan yang cukup keras. Skor berubah menjadi 2-2.
Sebelum babak pertama usai, Park Jung Hwan kembali menjebol gawang Arema pada menit ke-38. Gol kedua striker PSM itu merubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan All Star dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Aldo Barreto kembali menjebol gawang Arema. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-47 gagal diantisipasi Kurnia Meiga sekaligus membawa All Star unggul 4-2.
Ketinggalan dua gol, Arema mencoba bangkit. Pada meni ke-Roman Chmelo pada menit ke-57. Dendi Santoso kemudian menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat golnya tujuh menit kemudian.
Dendi menjadi satu-satunya penyerang lokal yang sukses
mencetak gol pada Perang Bintang kali ini. Penyerang muda itu merobek jala All Star lewat sebuah tendangan first time.
Sayang hasil imbang ini tak mampu bertahan hingga pertandingan usai. Pasalnya, pada menit ke-71, striker Persib asal Paraguay, Christian 'El Loco' Gonzales berhasil menjebol gawang Arema.
Gonzales masuk di awal babak kedua menggantikan Park Jung Hwan. Gol El Loco membawa All Star unggul 5-4 dan bertahan hingga laga usai.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar
AyO SaUdaRaKu BeRgAbuNGlAh!!!